Pertanian merupakan sektor yang sangat bisa diandalkan untuk mendapatkan rupiah di masa pandemi Covid 19 sekarang ini. Oleh karena itu pemerintah desa Mangguh melalui dana Desa mengadakan pelatihan teknologi tepat guna bagi pertanian untuk Krama adat Desa Mangguh yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
Pelatihan ini diadakan secara 2 tahap. Untuk tahap pertama diadakan 2 hari mulai tanggal 14 Maret 2021 hingga tanggal 30 Maret 2021 bertempat di Wantilan Desa Mangguh dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang. Materi yang disampaikan yaitu pengaruh penggunaan herbisida terhadap lingkungan dan pembenahan tanah yang di bawakan oleh tim dari BPP Kintamani timur dan Untuk Tahap dua
di adakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 14 hingga 15 Juni 2021.Adapun tujuan dari pemberian materi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada petani mengenai dampak negatif penggunaan herbisida yang selama ini digunakan petani untuk penanggulangan gulma sehingga petani berusaha mengurangi penggunaan herbisida tersebut dan beralih mengendalikan Gulma secara mekanik.
Pada hari terakhir prlatihan diberikan bantuan berupa alat potong rumput (cutting grass ) yang diserahkan oleh bapak perbekel desa mangguh perbekel Desa Mangguh yang didampingi oleh Ketua BPD Desa Mangguh dan koordinator BPP kintamani timur kepada peserta pelatihan .Dalam penyerahan bantuan bapak Perbekel berpesan agar peserta bisa memanfaatkan bantuan alat sebaik mungkin dan mengurangi penggunaan herbisida , sehingga kesehatan lingkungan dan manusia bisa terjaga .