Desa Mangguh, yang terletak di Kintamani selatan, menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan kearifan lokal yang melekat kuat. Berbatasan dengan Kabupaten Gianyar, desa ini memiliki luas wilayah sekitar 2,13 kilometer persegi, menjadikannya bagian berharga dari kekayaan budaya dan alam Kabupaten Bangli.
Lokasi Strategis
Dengan jarak sekitar 7 kilometer dari Kecamatan Kintamani dan 30 kilometer dari Kabupaten Bangli, Desa Mangguh terletak secara strategis sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Posisinya yang berbatasan dengan beberapa desa lain memberikan kontribusi pada keragaman kultural dan ekosistem di wilayah tersebut.
Kearifan Petani Jeruk
Masyarakat Desa Mangguh menggantungkan hidup pada pertanian, khususnya di bidang perkebunan jeruk. Keuletan dan ketelatenan para petani jeruk di desa ini tidak hanya menciptakan mata pencaharian, tetapi juga menandai simbol kesejahteraan bagi komunitas Mangguh.
Kesejahteraan dan Pendidikan
Partisipasi aktif warga dan dukungan pemerintah setempat terlihat dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pendidikan. Pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, tempat ibadah, dan pusat pendidikan mencerminkan komitmen terhadap perkembangan positif. Prioritas pada pendidikan tercermin pada semangat generasi muda Mangguh untuk mengejar tingkat pendidikan lebih tinggi.
Keindahan Alam
Desa Mangguh tidak hanya memikat dengan kehidupan masyarakatnya, tetapi juga dengan keindahan alamnya. Pesona pegunungan Kintamani, termasuk Gunung Batur yang megah dan Danau Batur yang tenang, menyatu harmonis dengan kehidupan sehari-hari warga Mangguh.
Kearifan Lokal dan Tradisi
Mangguh mempertahankan kearifan lokal dan tradisi yang kaya. Upacara adat, kesenian tradisional, dan kegiatan keagamaan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat, menjadikan desa ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga kawasan yang hidup dengan warisan budaya yang dijaga dengan bangga.
Pariwisata Berkelanjutan
Dengan potensi pariwisata yang tinggi, Desa Mangguh berupaya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya. Kolaborasi antara warga dan pemerintah setempat penting untuk menjaga keseimbangan ini. Pariwisata yang berkelanjutan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat dan memicu perkembangan ekonomi lokal.
Kesimpulan
Desa Mangguh, Kintamani, Bangli, adalah cerminan keindahan alam dan kearifan lokal yang dijaga dengan penuh dedikasi oleh masyarakatnya. Dengan menjaga keberlanjutan dan keberagaman, Desa Mangguh tetap menjadi destinasi yang berharga bagi generasi-generasi mendatang untuk menikmati.